Langkah 6: Menghitung total biaya borongan konstruksi baja. Total biaya borongan konstruksi baja = biaya bahan bangunan + biaya upah pekerja + biaya peralatan dan transportasi + biaya overhead. Total biaya borongan konstruksi baja = Rp. 1.500.000.000 + Rp. 270.000.000 + Rp. 315.000.000 + Rp. 310.500.000 = Rp. 2.395.500.000 . Studi Kasus 2
Cara Menghitung Konstruksi Baja BeratDalam proses pembangunan gedung perlu memperhatikan struktur konstruksi baja berat. Dengan menggunakan konstruksi baja berat, kekuatan bangunan akan lebih terjamin untuk menahan segala guncangan jika di perhitungkan dengan benar. Kali ini kita akan membahas mengenai Cara menghitung konstruksi baja perhitungan konstruksi yang tepat bangunan akan bisa berdiri dengan kokoh. Seperti pada jasa kontraktor bali CV Griya Cipta Pradhana melayani jasa konstruksi baja berat sebagai komponen pembangunan gedung, rumah, villa dan bangunan yang lain dengan perhitungan konstruksi yang di tangani langsung oleh ahlinya. Selain itu, kita akan memberi informasi mengenai kelebihan design rumah dengan konstruksi baja di artikel cara menghitung konstruksi baja berat yang baik?Cara menghitung konstruksi baja berat yaitu dengan mengetahui pilihan baja H Beam, baja WF dan baja kanal C. ketiga jenis baja dalam perhitungannya sama dan mudah sekali. Kita ambil contoh baja H beam 100 x 100 x 5 x 7 mm – 12 M dengan berat 178 kg. Cara membacanya yakni dimensi panjang baja H beam 12 meter, tinggi 100 mm, lebar 100 mm, tebal badan 5 mm, tebal sayap 7 mm, dan berat per meter 178 kg, atau jika di hitung per meter yaitu 178 kg 12 meter = 14,833 kg/ Komponen-komponen struktur baja beratSebelum lebih jauh mengetahui tentang baja berat, anda perlu tahu komponen struktur baja berat yang di gunakan dalam proses pembangunan suatu gedung. Berikut adalah komponen-komponennya KolomBalokGordingPelat bajaTrekstangBracingTurn buckleFinishingBautPenutup atapTalang datar dan rangka besi sikuPenutup dinding dengan claddingB. Table berat besi baja H beamBesi baja H beam merupakan baja yang berbentuk H yang gunanya untuk memperkuat daya tahan bangunan. Berikut adalah table ukuran dan berat baja H beam Ukuran Baja H BeamBerat Baja H Beam100 x 100 x 5 x 7 mm – 12 M178 kg100 x 100 x 6 x 8 mm – 12 M206 kg125 x 125 x 5 x 7 mm – 12 M222 kg125 x 125 x 6,5 x 9 mm – 12 M286 kg150 x 150 x 7 x 10 mm – 12 M378 kg175 x 175 x 7 x 11 mm – 12 M482,5 kg200 x 200 x 8 x 12 mm – 12 M599 kg250 x 250 x 9 x 14 mm – 12 M869 kg298 x 299 x 9 x 14 mm – 12 kg300 x 300 x 10 x 15 mm – 12 kg344 x 348 x 10 x 16 mm – 12 kg350 x 350 x 12 x 19 mm – 12 kg400 x 400 x 13 x 21 mm – 12 kgC. Table berat besi baja WF Wide FlangeBesi baja WF atau Wide flange merupakan struktur baja yang gunanya untuk menambah kekuatan serta menahaan daya tekan aksial. Berikut adalah table ukuran dan berat baja WF Ukuran Baja WFBerat Baja WF350 x 175 x 7 x 11 mm – 12 M595,2 kg396 x 199 x 7 x 11 mm – 12 M679,2 kg400 x 200 x 8 x 13 mm – 12 M792 kg446 x 199 x 8 x 12 mm – 12 M794, 4 kg450 x 200 x 9 x 14 mm – 12 M912 kg500 x 200 x 10 x 16 mm – 12 kg588 x 300 x 12 x 20 mm – 12 kg600 x 200 x 11 x 17 mm – 12 kg700 x 300 x 12 x 24 mm – 12 kg800 x 300 x 14 x 26 mm – 12 kg900 x 300 x 16 x 28 mm – 12 kgD. Table berat besi baja kanal C/CNPBesi baja kanal C/CNP merupakan baja yang di buat berbentuk C berfungsi untuk menahan beban bangunan. Berikut adalah table ukuran dan berat baja kanal C/CNP Ukuran Besi CNPBerat Besi CNP60 x 30 x 10 x 1,6 mm – 6 M9,76 kg75 x 35 x 15 x 1,6 mm – 6 M12,4 kg75 x 45 x 15 x 1,6 mm – 6 M13,92 kg75 x 45 x 15 x 2,3 mm – 6 M19,5 kg100 x 50 x 20 x 1,6 mm – 6 M17,5 kg100 x 50 x 20 x 2,3 mm – 6 M24,4 kg100 x 50 x 20 x 3,2 mm – 6 M33 kg125 x 50 x 20 x 2,3 mm – 6 M27,1 kg125 x 50 x 20 x 3,2 mm – 6 M36,8 kg150 x 50 x 20 x 2,3 mm – 6 M29,8 kg150 x 50 x 20 x 3,2 mm – 6 M40,6 kg150 x 65 x 20 x 2,3 mm – 6 M33 kgE. Tips memilih jasa konstruksi baja beratDalam memilih penyedia jasa konstruksi baja berat, anda perlu memperhatikan beberapa hal dengan baik. Pertimbangan yang anda lakukan akan memberikan hasil yang maksimal terhadap proyek bangunan yang akan anda bangun. Berikut adalah tips memilih jasa konstruksi baja berat Profil jasa konstruksi baja beratAnda perlu mengetahui profil jasa konstruksi baja apakah memiliki banyak pengalaman yang baik dalam menyediakan jasanya. Ketahui sudah berapa lama jasa konstruksi tersebut berdiri dan catat keunggulan-keunggulan yang di penyedia jasa konstruksi baja beratJasa konstruksi yang terpercaya akan memberikan pelayanan prima kepada para pelanggannya. Mereka akan melayani dan menjelaskan dengan sepenuh hati mengenai apa saja komponen dan struktur baja yang baik bagi yang di tarifkan oleh penyedia jasa konstruksi baja beratHarga yang di tawarkan bersaing dengan jasa konstruksi lainnya. Apalagi jika anda mengetahui harga konstruksi di bali, anda pasti akan tergiur karena menawarkan harga yang terjangkau namun kualitasnya sangat konstruksi baja berat di BaliCV Griya Cipta Pradhana merupakan jasa general kontraktor yang berlokasi di provinsi Bali. CV Griya Cipta Pradhana sudah di percaya untuk menangani proses pembangunan gedung atau bangunan lain menggunakan konstruksi baja berat. Baja berat yang digunakan adalah besi baja H beam dan besi baja WF serta jenis besi baja lainnya menyesuaikan kebutuhan struktur bangunan. Harga yang di tawarkan sangat terjangkau sehingga anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan mahalnya jasa konstruksi baja pembahasan mengenai cara menghitung konstruksi baja berat. Perhitungan dan pertimbangan yang baik dan sesuai akan menghasilkan struktur bangunan yang kuat dan memiliki daya tahan yang tinggi. Percayakan pada CV Griya Cipta Pradhana sebagai jasa konstruksi baja di Bali.
Daftar Isi. Pada dasarnya, besaran ongkos atau upah borongan pekerjaan konstruksi baja WF dihitung dengan satuan per kg ataupun per meter persegi, tergantung jenis dan bidang pekerjaannya. Selain itu, nantinya besaran harga borongan pekerjaan tersebut juga akan dipengaruhi oleh total berat konstruksinya.
Konstruksi baja adalah salah satu jenis konstruksi yang sering digunakan dalam proyek bangunan. Konstruksi baja biasanya melibatkan penggunaan profil baja untuk membentuk rangka bangunan. Untuk menentukan biaya konstruksi baja, salah satu metode yang sering digunakan adalah dengan menghitung borongan konstruksi baja. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung borongan konstruksi baja. Definisi Borongan Konstruksi Baja Borongan konstruksi baja adalah metode penghitungan biaya dalam pekerjaan konstruksi baja yang dilakukan oleh kontraktor atau pelaksana proyek. Dalam metode borongan, biaya konstruksi dibagi menjadi beberapa komponen dan dihitung berdasarkan volume pekerjaan yang akan dilakukan. Biaya yang dihitung dalam borongan konstruksi biasanya mencakup biaya bahan bangunan, upah pekerja, peralatan dan transportasi, dan biaya overhead. Komponen Konstruksi Baja Konstruksi baja terdiri dari beberapa komponen yang utama, yaitu profil baja, sambungan, dan baut. Profil baja digunakan sebagai struktur utama bangunan, sedangkan sambungan dan baut digunakan untuk menghubungkan profil baja agar membentuk struktur yang kokoh dan kuat. Jenis Borongan Konstruksi Baja Ada dua jenis borongan konstruksi baja yang umum digunakan, yaitu borongan harga satuan dan borongan lump sum. Borongan Harga Satuan, Dalam borongan harga satuan, biaya konstruksi dihitung berdasarkan harga satuan per unit volume pekerjaan yang akan dilakukan. Harga satuan dihitung berdasarkan penawaran harga dari supplier bahan bangunan dan tenaga kerja. Borongan harga satuan cocok untuk proyek yang ukurannya kecil dan jangka waktu pelaksanaannya pendek. Borongan Lump Sum, Dalam borongan lump sum, biaya konstruksi dihitung sebagai satu kesatuan biaya untuk seluruh pekerjaan yang akan dilakukan. Biaya borongan lump sum ditentukan berdasarkan kesepakatan antara kontraktor atau pelaksana proyek dengan pemilik proyek. Borongan lump sum cocok untuk proyek yang besar dan kompleks serta jangka waktu pelaksanaannya panjang. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja adalah sebagai berikut Luas Bangunan – Luas bangunan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Semakin besar luas bangunan, maka semakin besar volume bahan bangunan dan tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga biaya borongan akan semakin tinggi. Tingkat Kesulitan Konstruksi – Tingkat kesulitan konstruksi juga mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Konstruksi yang lebih kompleks dan sulit akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih ahli dan peralatan yang lebih canggih, sehingga biaya borongan akan semakin tinggi. Lokasi Proyek – Lokasi proyek juga menjadi faktor yang mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Biaya transportasi dan logistik akan menjadi lebih mahal jika lokasi proyek terletak di daerah yang sulit dijangkau atau jauh dari pusat kota. Bahan Bangunan Jenis dan kualitas – bahan bangunan yang digunakan dalam konstruksi juga mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Bahan bangunan yang lebih berkualitas dan mahal akan meningkatkan biaya borongan. Waktu Pelaksanaan – Waktu pelaksanaan proyek juga mempengaruhi biaya borongan konstruksi baja. Semakin lama waktu pelaksanaan, maka semakin besar biaya tenaga kerja, peralatan, dan transportasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, perencanaan dan manajemen waktu yang baik akan membantu mengurangi biaya borongan konstruksi baja. Langkah-langkah menghitung borongan konstruksi baja adalah sebagai berikut Menentukan Harga Satuan Borongan Langkah pertama dalam menghitung borongan konstruksi baja adalah menentukan harga satuan borongan. Harga satuan borongan dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pihak kontraktor dan pemilik proyek. Menghitung Volume Bangunan Langkah kedua adalah menghitung volume bangunan yang akan dibangun. Volume bangunan dapat dihitung berdasarkan luas bangunan dan tinggi bangunan. Menghitung Biaya Bahan Bangunan Setelah mengetahui volume bangunan, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya bahan bangunan yang dibutuhkan. Biaya bahan bangunan dapat dihitung dengan mengalikan volume bangunan dengan harga satuan bahan bangunan. Menghitung Biaya Upah Pekerja Langkah selanjutnya adalah menghitung biaya upah pekerja. Biaya upah pekerja dapat dihitung dengan mengalikan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dengan harga satuan upah pekerja. Menghitung Biaya Peralatan dan Transportasi Langkah berikutnya adalah menghitung biaya peralatan dan transportasi yang dibutuhkan. Biaya peralatan dan transportasi dapat dihitung dengan mengalikan jumlah peralatan dan transportasi yang dibutuhkan dengan harga satuan peralatan dan transportasi. Menghitung Biaya Overhead Setelah menghitung biaya bahan bangunan, biaya upah pekerja, dan biaya peralatan dan transportasi, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya overhead. Biaya overhead meliputi biaya administrasi, biaya pajak, dan biaya lain-lain. Menghitung Total Biaya Borongan Konstruksi Baja Langkah terakhir adalah menghitung total biaya borongan konstruksi baja dengan menjumlahkan biaya bahan bangunan, biaya upah pekerja, biaya peralatan dan transportasi, dan biaya overhead. Total biaya borongan konstruksi baja ini akan menjadi harga akhir yang harus dibayar oleh pemilik proyek kepada kontraktor. Contoh Perhitungan Borongan Konstruksi Baja Studi Kasus 1 Luas bangunan 100 m² Tinggi bangunan 3 m Harga satuan borongan Rp. Langkah 1 Menentukan volume bangunan Volume bangunan = luas bangunan x tinggi bangunan Volume bangunan = 100 m² x 3 m = 300 m³ Langkah 2 Menghitung biaya bahan bangunan Biaya bahan bangunan = volume bangunan x harga satuan borongan Biaya bahan bangunan = 300 m³ x Rp. = Rp. Langkah 3 Menghitung biaya upah pekerja Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 10 orang Harga satuan upah pekerja Rp. Lama pengerjaan 90 hari Biaya upah pekerja = jumlah tenaga kerja x harga satuan upah pekerja x lama pengerjaan Biaya upah pekerja = 10 orang x Rp. x 90 hari = Rp. Langkah 4 Menghitung biaya peralatan dan transportasi Jumlah peralatan yang dibutuhkan 5 unit Jumlah transportasi yang dibutuhkan 2 unit Harga satuan peralatan dan transportasi Rp. Lama pengerjaan 90 hari Biaya peralatan dan transportasi = jumlah peralatan + jumlah transportasi x harga satuan peralatan dan transportasi x lama pengerjaan Biaya peralatan dan transportasi = 5 unit + 2 unit x Rp. x 90 hari = Rp. Langkah 5 Menghitung biaya overhead Biaya overhead 10% dari total biaya bahan bangunan, biaya upah pekerja, dan biaya peralatan dan transportasi Biaya overhead = biaya bahan bangunan + biaya upah pekerja + biaya peralatan dan transportasi x 10% Biaya overhead = Rp. + Rp. + Rp. x 10% = Rp. Langkah 6 Menghitung total biaya borongan konstruksi baja Total biaya borongan konstruksi baja = biaya bahan bangunan + biaya upah pekerja + biaya peralatan dan transportasi + biaya overhead Total biaya borongan konstruksi baja = Rp. + Rp. + Rp. + Rp. = Rp. Studi Kasus 2 Luas bangunan 200 m² Tinggi bangunan 4 m Harga satuan borongan Rp. Langkah 1 Menentukan volume bangunan Volume bangunan = luas bangunan x tinggi bangunan Volume bangunan = 200 m² x 4 m = 800 m³ Langkah 2 Menghitung Biaya Pembangunan Biaya pembangunan = volume bangunan x harga satuan borongan Biaya pembangunan = 800 m³ x Rp. = Rp. Jadi, biaya pembangunan untuk studi kasus ini adalah Rp. Langkah 3 Menentukan Durasi Pekerjaan Durasi pekerjaan dapat ditentukan berdasarkan kompleksitas, skala, dan jenis bangunan yang akan dibangun, serta jumlah tenaga kerja yang tersedia. Sebagai contoh, jika proyek ini membutuhkan 20 pekerja dan diperkirakan dapat menyelesaikan 50 m² setiap hari, maka durasi pekerjaan dapat dihitung sebagai berikut Durasi pekerjaan = luas bangunan / produktivitas tenaga kerja Durasi pekerjaan = 200 m² / 20 pekerja x 50 m²/hari = 2 hari Jadi, dengan asumsi adanya 20 tenaga kerja yang mampu menyelesaikan 50 m² setiap hari, proyek pembangunan bangunan ini dapat selesai dalam 2 hari. Langkah 4 Menentukan Anggaran Operasional Anggaran operasional mencakup biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan proyek, seperti biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya. Sebagai contoh, anggaran operasional untuk proyek ini dapat dihitung sebagai berikut Biaya bahan bangunan misalnya pasir, semen, batu bata, dll. Rp. Biaya tenaga kerja misalnya upah pekerja, makan dan minum, dll. Rp. Biaya lainnya misalnya biaya transportasi, biaya sewa peralatan, dll. Rp. Total anggaran operasional = biaya bahan + biaya tenaga kerja + biaya lainnya Total anggaran operasional = Rp. + Rp. + Rp. = Rp. Jadi, dengan asumsi biaya bahan bangunan sebesar Rp. biaya tenaga kerja sebesar Rp. dan biaya lainnya sebesar Rp. maka total anggaran operasional untuk proyek ini adalah Rp. Studi Kasus 3 Sebagai contoh ketiga, misalkan Anda akan membangun gudang dengan ukuran 20m x 30m dan memiliki tinggi 8m. Dalam proyek ini, akan digunakan bahan bangunan berupa baja WF 300 dan baja siku 100 dengan jumlah total sebanyak 20 ton. Berikut langkah-langkah perhitungannya Menentukan Harga Satuan Borongan Biaya upah pekerja Rp Biaya sewa alat berat Rp Biaya overhead 10% x biaya bahan + biaya upah + biaya alat berat = 10% x Rp + Rp + Rp = Rp Jumlah total biaya Rp + Rp + Rp + Rp = Rp Harga satuan borongan Rp / 20m x 30m x 8m = Rp Menghitung Biaya Bahan Bangunan Baja WF 300 40 batang x 12 m x 25 kg/m = kg = 12 ton x Rp = Rp Baja siku 100 20 batang x 6 m x 6,6 kg/m = 792 kg = 0,792 ton x Rp = Rp Jumlah total biaya bahan Rp + Rp = Rp Menghitung Biaya Upah Pekerja Jumlah pekerja 10 orang Lama pengerjaan 12 minggu Biaya upah pekerja Rp x 10 orang x 12 minggu = Rp Menghitung Biaya Peralatan dan Transportasi Biaya sewa alat berat Rp x 12 minggu = Rp Menghitung Biaya Overhead Biaya overhead 10% x Rp + Rp + Rp = Rp Menghitung Total Biaya Borongan Konstruksi Baja Total biaya borongan Rp x m3 + Rp + Rp + Rp + Rp = Rp Dengan begitu, perkiraan biaya untuk membangun gudang tersebut adalah Rp Namun, harga tersebut masih dapat berubah. Kesimpulan Borongan konstruksi baja adalah kontrak kerja di mana kontraktor bertanggung jawab untuk merancang, memproduksi, dan memasang struktur baja untuk sebuah proyek konstruksi. Jenis kontrak ini biasanya digunakan untuk proyek-proyek besar dan kompleks seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas industri. Berikut adalah beberapa kesimpulan tentang borongan konstruksi baja Lebih efisien dalam hal waktu dan biaya – Borongan konstruksi baja dapat lebih efisien dalam hal waktu dan biaya karena semua tahap produksi terjadi di pabrik dan hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk pemasangan di lokasi proyek. Memiliki sifat yang fleksibel – Konstruksi baja dapat diproduksi dengan berbagai bentuk dan ukuran sehingga memungkinkan pengembangan desain yang lebih fleksibel dan kreatif. Kuat dan tahan lama – Baja memiliki sifat kuat dan tahan lama sehingga cocok digunakan untuk membangun struktur yang memerlukan kekuatan yang tinggi seperti gedung bertingkat, jembatan, dan bangunan industri. Perlu dipilih kontraktor yang berpengalaman – Karena borongan konstruksi baja melibatkan berbagai tahapan mulai dari desain hingga pemasangan, maka penting untuk memilih kontraktor yang berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik untuk memastikan proyek selesai dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi. Memerlukan perawatan dan pemeliharaan – Meskipun konstruksi baja memiliki kekuatan dan tahan lama yang tinggi, tetap perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan teratur untuk memastikan struktur tetap aman dan berfungsi dengan baik. Dalam kesimpulannya, borongan konstruksi baja memiliki berbagai keuntungan dan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk proyek-proyek konstruksi besar dan kompleks, namun perlu memilih kontraktor yang berpengalaman dan melakukan perawatan serta pemeliharaan yang tepat agar struktur tetap aman dan berfungsi dengan baik. Butuh Jasa Borongan Konstruksi Baja? Utama Jaya adalah Solusi tepat anda. Kenapa anda harus memillih kami untuk melayani permintaaan anda dalam jasa borongan konstruksi baja? Karena kami mampu menghasilkan pekerjaan yang berkualitas yang sangat baik dan menggunakan peralatan yang sangat berkualitas tinggi dalam pemasangan jasa borongan konstruksi baja serta jasa pelayanan kami sangatlah relatif cepat dikarenakan para pekerja kami yang merupakan tenaga kerja yang sangat profesional di dalam bidangnya.
Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja (TCPBB) St 37; Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI-1984), Walau telah lama berkecimpung dalam pekerjaan konstruksi baja. Beberapa dari mereka tidak siap untuk pekerjaan yang satu ini. Menghitung biaya pekerjaan pabrikasi dan pemasangan trekstang relatif mudah. Untuk satu batangBaja ringan adalah salah satu material bangunan yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau dan kekuatannya yang cukup baik. Namun, untuk menghitung penggunaan baja ringan dalam bangunan, dibutuhkan perhitungan borongan yang tepat agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan material. Berikut adalah cara menghitung borongan baja ringan yang perlu Anda ketahui. Pengertian Borongan Baja Ringan Borongan adalah sistem penghitungan biaya yang digunakan dalam konstruksi bangunan yang mencakup semua biaya, termasuk biaya material, tenaga kerja, dan alat yang digunakan dalam proyek tersebut. Sedangkan, baja ringan adalah jenis material konstruksi yang terbuat dari bahan-bahan ringan seperti zincalume dan galvanis yang memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup baik. Keuntungan Menggunakan Baja Ringan Sebelum membahas cara menghitung borongan baja ringan, penting untuk mengetahui terlebih dahulu keuntungan dari menggunakan material ini dalam konstruksi bangunan, di antaranya Mudah Diproses Baja ringan mudah dipotong dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan memudahkan proses pemasangan dan meminimalisir penggunaan alat dan tenaga kerja tambahan. Tahan Lama Baja ringan memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap cuaca, karat, dan gempa bumi. Dengan begitu, bangunan yang menggunakan baja ringan dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan menggunakan material konstruksi lainnya. Harga Terjangkau Harga baja ringan yang relatif terjangkau membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis untuk konstruksi bangunan. Tidak Membebani Struktur Bangunan Baja ringan memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan material konstruksi lainnya, sehingga tidak membebani struktur bangunan dan memudahkan proses pemasangan. Berikut adalah cara menghitung borongan baja ringan 1. Buat Rencana dan Perhitungan Anggaran Sebelum memulai proyek konstruksi, buatlah rencana dan perhitungan anggaran yang detail. Rencana ini harus mencakup gambar denah, tata letak, dan spesifikasi material yang akan digunakan. 2. Tentukan Volume dan Jenis Baja Ringan yang Dibutuhkan Setelah membuat rencana, tentukan volume dan jenis baja ringan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut. Hitung jumlah baja ringan yang diperlukan untuk tiap bagian bangunan seperti atap, rangka plafon, dan dinding. 3. Hitung Ukuran Baja Ringan Setelah menentukan volume dan jenis baja ringan yang dibutuhkan, hitung ukuran baja ringan yang sesuai dengan spesifikasi konstruksi Anda, termasuk panjang, lebar, dan tebal. 4. Hitung Berat Baja Ringan Setelah mengetahui ukuran baja ringan yang dibutuhkan, hitung berat baja ringan yang harus digunakan. Berat baja ringan dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan volume x densitas baja ringan. 5. Hitung Biaya Baja Ringan Setelah mengetahui jumlah dan berat baja ringan yang dibutuhkan, hitung biaya total untuk pembelian baja ringan. Biaya yang perlu diperhitungkan meliputi harga per kg baja ringan, biaya pengiriman, dan biaya tenaga kerja untuk pemasangan. Perhitungan Borongan Baja Ringan Jika Anda ingin menggunakan sistem borongan untuk proyek konstruksi bangunan, maka perhitungan borongan baja ringan harus mencakup semua biaya, termasuk biaya material, tenaga kerja, dan alat yang digunakan dalam proyek tersebut. Borongan Material Borongan material mencakup biaya pembelian material seperti baja ringan, semen, batu bata, dan material konstruksi lainnya. Biaya material harus disesuaikan dengan rencana dan spesifikasi konstruksi yang telah dibuat sebelumnya. Borongan Tenaga Kerja Borongan tenaga kerja mencakup biaya upah tenaga kerja yang terlibat dalam proyek tersebut. Biaya ini dapat dihitung berdasarkan jumlah pekerja yang diperlukan, lama waktu pengerjaan, dan tingkat kesulitan pekerjaan. Borongan Alat Borongan alat mencakup biaya sewa atau pembelian alat yang digunakan dalam proyek konstruksi, seperti alat pengukur, alat pemotong, dan alat pengangkat. Biaya ini harus disesuaikan dengan jenis dan kuantitas alat yang dibutuhkan dalam proyek tersebut. Kesimpulan Baja ringan merupakan material konstruksi yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang terjangkau dan kekuatannya yang cukup baik. Namun, untuk menghitung penggunaan baja ringan dalam bangunan, dibutuhkan perhitungan borongan yang tepat agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan material. Dalam menghitung borongan baja ringan, perlu memperhatikan semua biaya, termasuk biaya material, tenaga kerja, dan alat yang digunakan dalam proyek tersebut. FAQs 1. Apa itu borongan baja ringan? Borongan baja ringan adalah sistem penghitungan biaya yang digunakan dalam konstruksi bangunan yang mencakup semua biaya, termasuk biaya material, tenaga kerja, dan alat yang digunakan dalam proyek tersebut. 2. Mengapa menggunakan baja ringan dalam konstruksi bangunan? Baja ringan memiliki keuntungan seperti mudah diproses, tahan lama, harga terjangkau, dan tidak membebani struktur bangunan. 3. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menghitung borongan baja ringan? Dalam menghitung borongan baja ringan, perlu memperhatikan semua biaya, termasuk biaya material, tenaga kerja, dan alat yang digunakan dalam proyek tersebut. 4. Bagaimana cara menghitung berat baja ringan? Berat baja ringan dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan volume x densitas baja ringan. 5. Apa itu perhitungan borongan? Perhitungan borongan adalah sistem penghitungan biaya yang digunakan dalam konstruksi bangunan yang mencakup semua biaya, termasuk biaya material, tenaga kerja, dan alat yang digunakan dalam proyek tersebut. Caranya adalah menjadikan pekerjaan tersebut dalam satu paket borongan. Dengan tujuan agar memudahkan pengawasan, sehingga hasil cat lebih berkualitas. Tetapi bila tonase baja cukup besar. Misalnya 50 ton lebih. Sebaiknya pengecatan anda serahkan kepada 2 bas borong. Tujuannya adalah agar tepat waktu. Teknis kerjanya dapat anda bagi. Cara menghitung borongan konstruksi baja. Tahapan pertama kali yang perlu anda kerjakan saat sebelum membuat biaya anggaran ialah sebagai berikutCara Menghitung Borongan Konstruksi BajaKeyword atap baja ringan, harga atap baja ringan, rangka atap baja ringan, baja ringan atap, harga rangka baja ringan, pemasangan atap baja ringan, rangka atap galvalum, harga rangka atap baja ringan, cara menghitung kebutuhan atap spandekIndentifikasi tipe tugasUntuk ketahui bahan dan wujud konstruksi. Karena masing-masing tugas mempunyai karakter yang berbeda. Dan hal tersebut berpengaruh langsung pada biaya lokasiApa project ada dalam kota atau luar kota. Hingga anda bisa mempertimbangkan ongkos pengerahan. Untuk tenaga kerja dan beberapa alat. buat pastikan tingkat kesusahan bangunanWalaupun belum pasti anda yang kerjakan project itu. Ingat masih juga dalam tahapan pengajuan masih tetap melakukan pengukur. Hal itu sekalian untuk kros check gambar dan mengetahui cara menghitung borongan kontruksi baja yang akan kita kerjakan, toh anda akan survey ke lokasi project kan?Cara Menghitung Borongan Konstruksi BajaCara Menghitung Borongan Konstruksi Baja Upah KerjaMembuat perincian ongkos upah kerja konstruksi baja lumayan gampang. Tapi penting anda ketahui upah kerja untuk melakukan pemborongan, memiliki arti anda sebagai calon pemborong masalah ini kemungkinan sebagai sub kontraktor atau bahkan juga sekadar bas boyong. Berlainan dengan upah kerja dalam kerangka RAP Gagasan Bujet Penerapan.Karena orang yang membuat RAP baja belum pasti pemborong-nya, tetapi engineer. Dan yang jelas pada keadaan ini tugas akan terwujud .Maka penyusuan upah kerja tidak untuk pengajuan penawaran harga kembali. Borongan upah kerja konstruksi baja ialah beberapa ongkos yang sudah disetujui, di antara pemberi tugas ke seorang melakukan pabrikan, pengecatan dan penempatan erection konstruksi baja. Dengan batasan waktu dan ketentuan-ketentuan yang lain setujui Upah Borongan Kerja Konstruksi BajaSebagai caon pemborong tugas baja. Anda sebaiknya memberikan beberapa batasan perincian ongkos upah kerja, yang anda tidak ada salah paham masa datang. Sekalian supaya pemberi tugas tahu tanggungjawabnya sepanjang proses tanpa peranan aktif pemberi tugas, pasti anda memperoleh untung bila memboyong tugas dengan mekanisme ini. Biasanya cakupan tugas pemborong baja dengan mekanisme upah kerja, diantaranyaSediakan tenaga kerjaSediakan perlengkapan kerja. Mulai penerapan pabrikan sampai erectionPenyediaan alat tolong kerja, misalkan kawat las, solar, pelumas, oksigen, LPG dan lain-lainMembuat gambar Auto Cad baja shop drawingMenghitung keperluan bahan dasarDalam pada itu perincian pekerjaan pemberi tugas ialahSediakan material dasar seperti besi/baja, mur, baut dan semua macamnya, cat dan pencair catMelakukan pembayaran upah borongan dengan bertahap dan sama sesuai persetujuanSediakan alat berat crane bila perlu, penggunaan alat ini berlaku opsional sama sesuai keperluanPenghitungan Ongkos Borongan menurut Tipe Tugas Menurut karakter wujud dan tipe bahan. Bangunan yang dibuat bermaterial baja ada 3 jenis, yakni Konstruksi WFKuda-kuda cremonaKerangka pipaMenghitung Borongan Upah Tugas Konstruksi Baja WFPerincian ongkos upah kerja untuk konstruksi yang dibuat dari WF ialahOngkos pabrikan baja WFDengan perincian seperti berikutKaryawan = 0,010 x Rp = Rp baja = 0,004 x Rp ,-/Hari = Rp 600,-Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 175,-Kawat las = 0,020 x Rp 000 ,-/Kg = Rp 500,-Solar/pelumas = 0,010 x Rp 500 ,-/Liter = Rp 125,-Oksigen/LPG = 0,005 x Rp ,-/Ls = Rp 575,-Alat kerja pabrikan = 5% x 1+2+3+4+5+6 = Rp 161,25Overhead dan Keuntungan = 3% x 1+2+3+4+5+6+7 = Rp 101,59Hingga total keseluruhan ongkos borongan kerja kontruksi baja WF, sejumlah = Rp / KgOngkos cat dasarSementara perincian untuk pengecatan baja terbagi dalamKaryawan = 0,003 x Rp = Rp 375,-Tukang cat = 0,002 x Rp ,-/Hari = Rp 300,-Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 125,-Kuas/rol = 0,005 x Rp 500,-/Buah = Rp 37,50Dengan begitu upah kerja cat dasar baja WF ialah = Rp 887,50 / KgOngkos erectionPaling akhir, untuk ongkos erection ialahKaryawan = 0,004 x Rp = Rp 500,-Tukang erection = 0,002 x Rp ,-/Hari = Rp 330,-Kepala tukang = 0,001 x Rp ,-/Hari = Rp 175,-Alat kerja erection = 10% x 1+2+3 = Rp 100,50Alat K3 dan Keuntungan = 3% x 1+2+3+4 = Rp 55,28Karena itu jumlah upah kerja untuk erection ialah sebesar = Rp / KgDengan begitu keseluruhannya. Ongkos borongan upah tugas konstruksi yang dibuat bermaterial WF ialah = Rp 887,50 + Rp 887,50 + Rp = Rp / KgKesimpulan Cara Menghitung Borongan Konstruksi BajaSetelah dipaparkan diatas rincian-rinciannya dapat disimpulkan bahwa borongan kontruksi baja ada dua jenis, yakniBorongan upah komplet dengan beberapa alat kerjaborongan upah tidak terhitung alatHal yang musti di perhatikan ialah bahwa perincian ongkos upah kerja merepresentasikan anda yang sebetulnya. Maknanya bila pengajuan harga borongan anda komplet dengan perlengkapan kerja, memiliki arti anda ialah seorang jika anda ajukan borongan upah kerja saja. Dan tanpa beberapa alat kerja. Maaf awalnya, bukan berniat merendahkan. Memiliki arti anda masih sekelas bas artikel mengenai cara menghitung borongan konstruksi baja, semoga bermanfaat. Jangan lupa klik iklan agar web ini terus memberikan manfaat dalam dunia kontruksi sukses
Cara menghitung perkiraan biaya konstruksi baja per m2 berdasarkan estimasi berat. Perhitungan biaya konstruksi bergantung pada berat baja yang digunakan dalam proyek tersebut. Untuk berat di bawah 10 Ton: Untuk berat di bawah 20 Ton: Untuk berat di atas 20 Ton:
Memahami Tips serta Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja dengan Tepat Memahami Tips serta Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja dengan Tepat Bagaimana cara menghitung borongan konstruksi baja? Baja saat ini menjadi salah satu material rangka yang banyak digunakan dalam pembangunan baik rumah, gedung, kantor, toko, dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan baja memiliki banyak kelebihan seperti tahan akan karat, fleksibel, ramah lingkungan, tahan lama, hingga perawatan yang mudah. Sebelum melakukan pembangunan, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat perencanaan keuangan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara menghitung borongan konstruksi baja agar dapat membuat rencana keuangan yang akurat. Simak informasi lengkap seputar cara menghitung pembelian material baja di bawah ini. Sebelum mulai menghitung, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipahami terlebih dahulu. Agar nantinya, seluruh perhitungan akurat dan jumlah pembelian material sesuai dengan yang dibutuhkan. Pertama, identifikasi tugas pekerja terlebih dahulu agar dapat mengetahui bahan dan bentuk konstruksi. Baca Juga Mengenal Proses Pembuatan Baja dengan Lebih Dalam Kedua, pastikan Anda telah melakukan survei lokasi sebelumnya. Ketiga, hitung bangunan secara keseluruhan untuk memastikan jumlah kebutuhan material yang dibutuhkan. Jika ketiga tahapan tersebut telah dilaksanakan, Anda dapat mulai menghitung borongan konstruksi baja dengan cara berikut ini 1. Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja WF Baja WF atau Wide Flange adalah salah satu baja yang banyak digunakan para kontraktor untuk pembangunan besar. Hal ini dikarenakan baja jenis ini memiliki kekuatan yang cukup besar untuk menahan tarikan maupun tekanan sebuah beban. Untuk menghitungnya, terdapat 3 komponen yang harus diperhatikan. Pertama adalah biaya pabrikan baja. Di dalam komponen perhitungan tersebut termasuk biaya jasa pekerja bangunan, tukang baja, mandor yang dihitung per hari. Selain itu terdapat material seperti kawat las, pelumas atau solar, oksigen, dan dua biaya yang dihitung dari total keseluruhan yaitu alat kerja sebanyak 5% dan keuntungan sebanyak 3%. Kedua, Anda harus menghitung biaya pengecatan. Hal yang diperhitungkan meliputi pekerja bangunan, tukang cat, mandor, dan alat kerja berupa kuas atau rol. Ketiga, biaya erection. Hal yang diperhitungkan pada biaya ini meliputi tukang bangunan, tukan erection, mandor, dan dua biaya yang dihitung dari total keseluruhan yaitu alat kerja sebesar 10% dan alat K3 beserta keuntungan sebanyak 3%. Nantinya, seluruh 3 komponen di atas dapat dihitung total keseluruhannya dan dimasukkan ke dalam rumus perhitungan berikut ini WF = Material + Pengecatan + Erection 2. Cara Menghitung Borongan Konstruksi Baja Kuda Kuda Cremona Cara lain untuk menghitung borongan konstruksi baja adalah dengan sistem biaya kuda kuda cremona. Apabila menggunakan jenis konstruksi kuda kuda cremona, maka Anda harus siap untuk mengeluarkan biaya yang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan rincian biaya WF. Hanya saja, kuda kuda cremona memiliki tingkat kerumitan yang besar dan kebutuhan sambungan yang banyak. Sehingga, dalam pembuatannya, tukang harus membuat lebih banyak lubang baut untuk menyambung setiap baja. Maka dari itu, sistem perhitungan ini jarang digunakan kecuali telah terdapat kesepakatan dan perundingan di awal. Cara perhitungannya kurang lebih sama dengan menghitung baja WF, hanya terdapat tambahan material seperti alat kerja dan material. 3. Cara Menghitung Borongan Konstruksi Rangka Pipa Di antara ketiga cara perhitungan sebelumnya, biaya konstruksi rangka pipa memiliki upah yang paling tinggi. Hal ini dikarenakan sambungan antar rangka hanya dapat dilakukan dengan las. Selain itu, pada bagian konstruksi yang melengkung, dibutuhkan penggunaan mesin rol pipa. Cara menghitungnya juga tidak jauh berbeda dengan baja WF, namun Anda harus meningkatkan pengeluaran atau biaya yang dibutuhkan pada beberapa hal. Contoh Perhitungan Biaya Borongan Konstruksi Baja Perhitungan biaya borongan konstruksi baja ditentukan oleh besaran bangunan yang akan dibangun. Maka, untuk mempermudah pemahaman mengenai informasi cara perhitungan di atas, berikut merupakan contoh cara menghitung borongan konstruksi baja WF. Adapun contoh perhitungannya sebagai berikut 1. Kebutuhan Biaya Pabrikan Baja WF Hal yang dibutuhkan dalam perhitungan biaya pabrikan baja WF antara lain Upah pekerja bangunan = Rp. Upah tukang baja = Rp. 600/hari Mandor tukang = Rp. 175/hari Kawat las = Rp. 500/hari Pelumas atau solar = Rp. 125/liter Oksigen = Rp. 575/Ls Alat kerja pabrikan yang dihitung 5% dari total kebutuhan 1 sampai 6 = Rp. 161,25 Overhead dan keuntungan yang diperoleh 3% dari total di atas = Rp. 101,59 Baca Juga Begini Cara Menghitung Upah Borongan Tukang Bangunan 2. Kebutuhan Biaya Pengecatan dan Erection Selain material, Anda juga harus menghitung biaya cat dasar dan erection baja bangunan. Untuk rincian biayanya, perhatikan perhitungan berikut ini Upah pekerja = Rp. 375/hari Upah tukang cat = Rp. 300/hari Mandor Tukang = Rp. 125/hari Rol atau kuas cat = Rp. 37,50/ buah Upah pekerja erection = Rp. 500/hari Tukang erection = Rp. 330/hari Mandor tukang = Rp. 175/hari Alat kerja erection 10% dari total upah, tukang, dan mandor tukang erection = Rp. 100,5 Alat K3 dan keuntungan yang diterima 3% dari total 4 pengeluaran erection = Rp. 55,28 3. Perhitungan Konstruksi Baja WF Melalui data di atas, maka dapat dihitung borongan konstruksi baja sebagai berikut Jumlah biaya pabrikan baja WF apabila dihitung dari data yang tertera sebelumnya secara keseluruhan, akan menghasilkan total biaya borongan kerja konstruksi baja WF sebesar Rp. per kilogram baja. Sedangkan pada perhitungan pengecatan dan erection, diperoleh total biaya pengecatan yang berada pada poin a hingga d sebesar Rp. 887,5 per kilogram baja dan total biaya erection dari poin e hingga i diperoleh sebesar Rp. 78 per kilogram baja. Apabila seluruh hasil perhitungan disatukan, maka akan diperoleh WF = Material + Pengecatan + Erection = Rp. 887,5 + Rp. 887,5 + Rp. = Rp. Kesimpulannya, biaya yang dibutuhkan untuk konstruksi baja WF adalah Rp. per kilogram baja. Jumlah perhitungan tersebut kemudian dapat disesuaikan dengan besaran baja yang dibutuhkan. Jika membutuhkan baja sebanyak 100 kg, maka total biaya estimasi yang dibutuhkan adalah Rp. kg. Jadi itu dia cara perhitungan borongan konstruksi baja. Untuk menciptakan bangunan yang kokoh dan ideal, pastikan perhitungan dilakukan secara rinci dan tepat. Selain itu, Anda juga membutuhkan baja dengan kualitas terbaik seperti yang disediakan oleh Indosteger. Kunjungi website indosteger untuk cek harga hollow baja ringan 4x4 dan berbagai kebutuhan konstruksi lainnya. Semoga informasi cara menghitung borongan konstruksi baja dapat membantu Anda! Recent Articles
G4vNiN.