Berdasarkan latar belakang di atas maka didapatkan suatu rumusan masalah yaitu “Bagaimana Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dengan Anemia Ringan di BPM R evita, S.Tr.Keb”. 3. Tujuan penulisan Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan Anemia ringan di BPM R evita, S.Tr.Keb dengan mengumpulkan data dengan didokumentasi dalam bentuk soap. 4. VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG a. Pemeriksaan laboratorium Wanita hamil melakukan pemeriksaan urin dengan tujuan mengetahui kadar protein glukosanya, pemeriksaan darah untuk mengetahui faktor rhesus, golongan darah, Hb dan penyakit rubella Tes Lab Nilai Normal Nilai Tidak Diagnosis Masalah Hasil: bahwa tidak ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia ibu hamil dengan nilai X² (hitung) = 13,503. Kesimpulan: bahwa ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia ibu hamil. Memberikan suplementasi tablet besi pada wanita hamil yang dianjurkan dalam satu hari dua tablet (satu tablet mengandung 60 mg Fe dan 200 ug asam folat)
Berikut ini beberapa pemeriksaan dan pemeriksaan penunjang tersebut: 1. Pemeriksaan Fisik. Awalnya, dokter akan melakukan diagnosis dengan cara memeriksa gejala yang timbul, mencari faktor yang dapat meningkatkan risiko, serta kesehatan janin. Setelah itu, ibu hamil yang mengalami gejala sindrom HELLP, seperti tekanan darah tinggi, pembengkakan
masalah potensial. 4. ANTISIPASI. Antisipasi yang harus dilakukan pada kasus ibu hamil dengan anemia ringan adalah. pemberian tablet besi 2 tablet perhari dengan dosis 120mg, pemeriksaan kadar Hb 1. minggu sekali (manuaba, 2007). Dalam kasus ini, dilakukan tindakan segera berupa pemberian tablet besi 2 tablet.
\n \n pemeriksaan penunjang anemia pada ibu hamil
bahwa prevalensi anemia pada ibu hamil di Asia Tenggara melebihi nilai prevalensi secara global.1 Indonesia yang merupakan salah satu negara dibagian Asia Tenggara memiliki angka prevalensi ibu hamil anemia sebesar 37,1%. Infodantin gizi juga menyebutkan bahwa diperkirakan 41,8% ibu hamil diseluruh dunia Diagnosis banding anemia sel sabit antara lain berbagai keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya anemia hemolitik, seperti anemia hemolitik alloimun, autoimun, dan terinduksi obat. [11,12] Penyakit Hemoglobin C. Penyakit hemoglobin C adalah kondisi dimana lisin menggantikan posisi 6-asam glutamat. wJob.
  • 51u6iwg414.pages.dev/189
  • 51u6iwg414.pages.dev/196
  • 51u6iwg414.pages.dev/304
  • 51u6iwg414.pages.dev/69
  • 51u6iwg414.pages.dev/367
  • 51u6iwg414.pages.dev/2
  • 51u6iwg414.pages.dev/391
  • 51u6iwg414.pages.dev/131
  • 51u6iwg414.pages.dev/167
  • pemeriksaan penunjang anemia pada ibu hamil